Perbedaan Penggunaan Gerund dan Infinitive

A. Pengantar.
Para siswa kebanyakan akan dibingungkan dengan perbedaan penggunaan gerund dan infinitive. Karena disamping bahan dan maknanya sama, gerund juga sama dengan infinitive dalam hal kedudukannya dalam kalimat. Gerund bisa dijadikan sebagai subjek maupun objek kalimat, begitu juga dengan to infinitive. Yang semakin membingungkan lagi adalah bahwa ada beberapa kata kerja tertentu yang ketika dibuat infinitive akan berbeda maknanya ketika diganti menjadi gerund. Walaupun hanya beberapa kata kerja saja namun hal ini sudah cukup membuat kita kelabakan. Oleh karena itu, pelajari baik-baik perbedaan gerund dan infinitive berikut ini.

B. Perbedaan Penggunaan Gerund dan Infinitive.

perbedaan mendasar antara gerund dan infinitive

  1. Pengertian.
    Gerund adalah kata kerja yang diberi tambahan akhiran berupa -ing sehingga yang semula kata kerja menjadi kata benda sehingga bisa dijadikan subjek atau objek kalimat.
    Contoh: Living in the big city make me dizzy all day.
    Infinitive adalah bentuk dasar dari sebuah kata kerja. Dalam penggunaannya ia bisa menjadi subjek atau objek kalimat jika ditambah dengan “to”.
    Contoh: To make you happy is my vision.
  2. Perbedaan Verb yang diikuti.
    Ada beberapa kata kerja yang memang harus selalu diikuti oleh gerund dan ada juga yang harus diikuti oleh infinitive dan ada juga yang bisa diikuti oleh kedua-duanya. Beberapa verb yang wajib diikuti oleh gerund dan infinitive di antaranya adalah:
    Gerund: avoid (menghindari), admit (mengakui), appreciate (menghargai), anticipate (mengantisipasi/jaga-jaga), continue (meneruskan), deny (menyalahkan), delay (menunda), enjoy (menikmati), excuse (mengampuni), finish (menyelesaikan), forgive (memaafkan), fancy (membayangkan), keep (menjaga), postpone (menunda), prevent (mencegah), resist (menolak).
    Contoh: I have avoided drinking milk. It make me sick (mual).

    Infinitive: ask (meminta/bertanya), allow (mengizinkan), advice (menasehati), beg (meminta), decide (memutuskan), expect (berharap), hope (berharap), intend (bermaksud), invite (mengundang), instruct (memerintah), learn (belajar), mean (bermaksud), need (membutuhkan), purpose (bertujuan), promise (berjanji), permit (mengizinkan), want (ingin), warn (mengingatkan), would like (ingin), tell (memberitahu), teach (mengajar), urge (berpendapat).
    Contoh: I decided to live in New York two years ago.
  3. Perbedaan Makna.
    Makna dari setiap kata kerja yang dibentuk ke dalam baik itu gerund maupun infintive adalah sama. Namun untuk tiga kata dibawah ini akan memberikan pemahaman yang berbeda kepada lawan bicara jika menggunakan salah satunya:
    I stop smoking >< I stop to smoke.
    I stop smoking berarti saya sudah berhenti dari kebiasan merokok dan tidak pernah merokok lagi. Sedangkan I stop to smoke artinya saya berhenti (melakukan sesuatu) untuk merokok.
    I forget cooking >< I forget to cook.
    I forget cooking artinya saya sudah memasak tapi saya lupa kalau saya sudah memasak. Sedangkan I forget to cook artinya saya berencana untuk memasak tetapi saya lupa, jadi saya belum memasak.
    I remember singing >< I remember to sing.
    I remember singing artinya bahwa saya sudah menyanyi dan baru ingat kalau memang sudah. Sedangkan I remember to sing artinya bahwa saya baru ingat bahwa saya akan menyanyi.

Demikianlah penjelasan tentang Perbedaan Penggunaan Gerund dan Infinitive. Semoga bermanfaat. Jika kamu suka penjelasan ini, mohon sumbangan like, twit atau komentarnya di bawah ini. Terima kasih 🙂

Jangan lupa share ya...
Tagged , , , . Bookmark the permalink.
Subscribe
Kabari saya jika
guest

8 Comments
terlama
terbaru
Inline Feedbacks
View all comments